TAHAPAN MEMPELAJARI AL-QURAN DI DAYAH AL-ATHIYAH
Talaqqi, Talaqqi ataupun Musyafahah merupakan metode belajar Al-Qur'an yang mensyaratkan perjumpaan secara langsung antara murid dengan guru. Talaqqi juga mensyaratkan gerak mulut murid harus mengikuti gerak mulut yang dicontohkan guru.
Tahsin, proses memperbaiki bacaan Al-Quran sesuai dengan kaidah tajwid.
Tahfizh, pada tahapan ini santri diperkenankan untuk menambah hafalan (ziyadah) dan mengulang hafalan Al-Quran (murajaah)
Tasmi’, adalah kegiatan memperdengarkan hafalan dihadapan orang lain tanpa melihat Al-Quran.
Tarsikh, merupakan salah satu program di Dayah Al-Athiyah untuk memperkuat hafalan dimana santri memperdengarkan hafalannya sebanyak 5, 10, 15, sampai 30 juz dihadapan seluruh santri dan assatidz dalam sekali duduk tanpa melihat Al Quran.
Sanad, pengambilan sanad dilakukan ketika sudah melaksanakan tarsikh hingga 30 juz atau hafalan Al-Qur’an dinyatakan Mutqin. Mutqin merupakan suatu keadaan yang menandakan bahwa hafalan yang dimiliki santri memiliki daya ingat yang cukup baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
PROGRAM TAHFIZH
2 Tahun Hafal Al-Quran 30 Juz
Tarsikh Al-Quran 5 Juz s.d 30 Juz
Tahfizh Bersanad
JADWAL TAHFIZH
Subuh : 06.00 s.d. 07.00 WIB
Ashar : 16.45 s.d. 18.00 WIB
Maghrib : 19.00 s.d. 19.45 WIB