Di Dayah Al Athiyah Seulawah, kegiatan belajar tahsin (perbaikan bacaan Al-Qur’an) merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan santri. Ustadzah Hasna, sebagai pengajar tahsin yang berdedikasi, memainkan peran kunci dalam membimbing santri untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an mereka.
Di Dayah Al Athiyah Seulawah, kegiatan belajar tahsin (perbaikan bacaan Al-Qur’an) merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan santri. Ustadzah Hasna, sebagai pengajar tahsin yang berdedikasi, memainkan peran kunci dalam membimbing santri untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an mereka.
Ustadzah Hasna dikenal dengan metode pengajaran yang penuh kesabaran dan pendekatan yang mendalam dalam tahsin. Dalam setiap sesi, beliau tidak hanya mengajarkan teknik bacaan yang benar tetapi juga menanamkan pemahaman mendalam tentang tajwid, makhraj (tempat keluarnya huruf), dan sifat-sifat huruf Arab.
Kelas tahsin di Dayah Al Athiyah Seulawah diawali dengan pelajaran dasar yang bertujuan memperkenalkan santri pada prinsip-prinsip bacaan yang benar. Ustadzah Hasna memastikan setiap santri memahami dan menguasai setiap aturan tajwid sebelum melanjutkan ke materi yang lebih kompleks. Penggunaan teknik-teknik praktis dan latihan berulang sangat membantu santri dalam menginternalisasi bacaan yang benar.
Selain pelajaran teori, Ustadzah Hasna juga menerapkan metode praktik langsung. Santri diberikan kesempatan untuk membaca Al-Qur’an secara bergiliran, sementara Ustadzah Hasna memberikan koreksi dan bimbingan secara langsung. Pendekatan ini tidak hanya membantu santri memperbaiki kesalahan bacaan tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka dalam membaca Al-Qur’an.
Ustadzah Hasna juga seringkali mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi untuk menjelaskan berbagai aspek tajwid dan menjawab pertanyaan santri. Dengan pendekatan ini, santri merasa lebih nyaman dalam bertanya dan berdiskusi tentang kesulitan yang mereka hadapi dalam belajar tahsin.
Melalui dedikasi dan metodologi yang diterapkan oleh Ustadzah Hasna, santri di Dayah Al Athiyah Seulawah tidak hanya belajar cara membaca Al-Qur’an dengan benar tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keindahan dan makna setiap huruf dan kata. Proses pembelajaran tahsin yang dilakukan dengan penuh perhatian dan kesungguhan ini memberikan dampak positif dalam pengembangan spiritual dan akademik santri.