Pendidikan karakter bertujuan membentuk kepribadian anak agar mereka menjadi individu yang berkualitas, memiliki moral dan etika yang baik, serta siap menghadapi tantangan di masa depan. Era digital yang semakin maju membuat tantangan dalam membangun dan membentuk karakter anak semakin sulit. Terdapat beberapa tantangan dalam membentuk karakter anak di era digital ini seperti adanya informasi yang tidak terkontrol, kemudahan dalam mengakses informasi, dan pengaruh dari lingkunga digital yang s
Manusia yang Tidak RUGI !! "Demi Masa, Sungguh, Manusia berada dalam KERUGIAN (Al-'Asr: 1-2)
Di Dayah Al Athiyah Seulawah, pendidikan akhlak menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk karakter santri, para santri mengikuti pembelajaran kitab akhlak yang dipandu oleh Ustadzah Zainul Ushra. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk menambah wawasan agama, namun juga mengarahkan santri agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, baik dalam berinteraksi dengan sesama maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah adalah tempat dimana anak-anak untuk menuntut ilmu, belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang banyak, belajar bagaimana cara untuk saling menghargai satu dengan yang lainnya dan mengembangkan karakter baik dan bertumbuh. Melalui pendidikan atau sekolah, dapat melahirkan generasi yang unggul, berkarakter, berbudaya dan dapat berkompeten di masa depan. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka sistem pendidikan yang baik sangatlah diperlukan di masa sekarang. Apalagi di era
Di SMP Plus Al Athiyah Seulawah, matematika bukanlah pelajaran yang menakutkan. Bersama Bapak Saiful Bahri, siswa diajak untuk melihat matematika dengan cara yang baru, yaitu sebagai sesuatu yang mudah dan menyenangkan.
Indonesia sudah merdeka selama 79 tahun, tapi sungguh sangat disayangkan setiap tahunnya jumlah anak-anak yang putus sekolah semakin bertambah. Berdasarkan data Susenas yang diolah Bappenas tahun 2022, anak usia sekolah (7-18 tahun) yang tidak bersekolah mencapai 4.087.288 anak. Angka tersebut dinilai meningkat jika dibandingkan dengan 3.939.869 anak pada tahun 2021.