Guru

Apa kabar kawan? Hari ini namamu dielu-elu Dalam hymne yang mendayu-dayu "Terpujilah wahai engkaui Ibu bapak guru...."

Apa kabar kawan?

Hari ini namamu dielu-elu

Dalam hymne yang mendayu-dayu

"Terpujilah wahai engkaui

Ibu bapak guru...."

Masihkah engkau setia dengan panggung mungilmu

Menalar galaksi dengan hipotesa dan aksiologi

Menyuluh transformasi dengan seni revolusi

Masihkah hatimu berkaca kaca

Tiap menyerta belia merajut asa

Masihkah nyalimu berkobar

Meski serapah kian bertebar

Masihkah ragamu tegar

Dihimpit beban yang membuat hidupmu kian memar

Masihkah otakmu berpijar

Diterpa media yang memapar


Apa kabar kawan?

Jalan yang kau pilih memang berbelit

Tak jarang membuatmu sembelit 

Kelasmu makin transparan

Panggung mungilmu menjadi pusat perhatian 

Jika genggammu terlalu erat

Kau dituduh tindak kekerasan

Jika disiplinmu terlalu ketat

Itu mengekang kreatifitas dan bakat 

Jika suaramu terlalu nyaring

Itu disebut bullying

Jika kau terlalu berhati hati

Kau dibilang tidak peduli 


Berlembar-lembar administrasi mesti kau penuhi

Demi sebuah lisensi profesi 

Di panggung ini makin banyak saja ordonansi

Agar tetap bisa beraksi 

Dan beberapa lembar cuan penyambung mimpi 

Apa kabar kawan?

Bumi terus berputar 

Zamanpun berganti

Atau mimpimu pun telah berganti?

Menyerah pada situasi

Hukum pasar dan mekanisme industri

Berkompromi dengan politisi, badut dan kurcaci

Peduli amat dengan masa depan negri 

Karena hari ini perlu nasi


Panggungmu berdebu

Sepekat jelaga di hatimu

Penamu tumpul 

Setumpul nalarmu yang membeku

Tak terasah berlaksa waktu

Nasehatmu tak lagi bertaji

Membosankan dan hanya basa basi 

Jangan menyerah kawan

Lihatlah didepan kelas masa depan berjajar

Menatapmu dengan pandang berbinar

Hadapilah dunia dengan cara pahlawan

Bertandang ke gelanggang

Menantang kemustahilan

Menghunus ambisi cemerlang negeri

Mengepakkan harapan walau badai menghadang

Kepalkan nyali meski sembilu menyayat raga bertubi-tubi 

Nikmati harimu

Nikmati taqdirmu

"Engkau patriot pahlawan bangsa....

tanpa tanda ja....sa....."


Coach

Hasan Dari Kuanta

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT