Dalam upaya mewujudkan generasi Qur’ani yang unggul, Dayah Al Athiyah Tahfizh Al Qur'an ( SMA Plus Al Athiyah ) Banda Aceh, terus berkomitmen dalam membina para santrinya untuk menghafal Al-Qur'an secara menyeluruh dan mendalam. Salah satu tradisi penting yang dijalankan adalah kegiatan Tasmi' pekanan, di mana para santri berkesempatan untuk menyetor hafalan mereka di hadapan para ustadz, ustadzah, dan teman-teman mereka.
Tasmi' Pekanan Juz 10 oleh Ananda Zahra Salsabila, Santri Dayah Al Athiyah Tahfizh Al Qur'an
Dalam upaya mewujudkan generasi Qur’ani yang unggul, Dayah Al Athiyah Tahfizh Al Qur'an ( SMA Plus Al Athiyah ) Banda Aceh, terus berkomitmen dalam membina para santrinya untuk menghafal Al-Qur'an secara menyeluruh dan mendalam. Salah satu tradisi penting yang dijalankan adalah kegiatan Tasmi' pekanan, di mana para santri berkesempatan untuk menyetor hafalan mereka di hadapan para ustadz, ustadzah, dan teman-teman mereka.
Pada pekan ini, Ananda Zahra Salsabila, salah satu santri Dayah Al Athiyah Tahfizh Al Qur'an, berhasil menyelesaikan Tasmi' Juz 10. Prestasi ini merupakan bukti dari dedikasi, ketekunan, dan ketulusan Zahra dalam menghafal Al-Qur'an. Kegiatan Tasmi' ini bukan sekadar ajang untuk mengevaluasi hafalan, tetapi juga merupakan bentuk muhasabah diri dan penguatan spiritual bagi para santri.
A. Pentingnya Kegiatan Tasmi' dalam Pembentukan Karakter Santri
Tasmi' pekanan adalah salah satu metode yang diterapkan di Dayah Al Athiyah untuk memastikan para santri tidak hanya menghafal dengan baik, tetapi juga memahami dan menjaga hafalan mereka dengan istikamah. Setiap santri yang telah siap, seperti Zahra, akan melakukan Tasmi' di hadapan para pengajar dan santri lainnya. Ini adalah momen penting yang mengajarkan keberanian, kepercayaan diri, dan rasa tanggung jawab.
B. Perjalanan Zahra Salsabila dalam Menghafal Al-Qur'an
Zahra Salsabila adalah contoh nyata dari seorang santri yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menghafal Al-Qur'an. Dalam perjalanan menghafal Juz 10, Zahra menunjukkan ketekunan yang luar biasa, menghadapi tantangan dengan penuh kesabaran, dan terus memperbaiki kualitas hafalannya melalui bimbingan para ustadz dan ustadzah di Dayah Al Athiyah.
Keberhasilan Zahra dalam Tasmi' Juz 10 ini bukan hanya kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar Dayah Al Athiyah Tahfizh Al Qur'an. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus bersemangat dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur'an mereka.
C. Dukungan dan Bimbingan dari Dayah Al Athiyah
Keberhasilan dalam Tasmi' seperti yang dicapai oleh Zahra tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh pihak dayah. Para pengajar di Dayah Al Athiyah tidak hanya fokus pada capaian hafalan, tetapi juga memberikan bimbingan spiritual dan moral kepada para santri. Setiap pencapaian santri seperti ini selalu dirayakan dan dijadikan contoh bagi santri lainnya, menumbuhkan semangat persaudaraan dan saling mendukung di antara mereka.
D. Menatap Masa Depan yang Cerah
Dengan terus berjalannya kegiatan Tasmi' pekanan, Dayah Al Athiyah Tahfizh Al Qur'an bertekad untuk mencetak lebih banyak lagi hafizh dan hafizhah yang tidak hanya menghafal Al-Qur'an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan Zahra Salsabila adalah langkah awal menuju masa depan yang cerah, di mana ia dan para santri lainnya akan tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berprestasi.
Semoga pencapaian Zahra ini menjadi berkah dan inspirasi bagi kita semua, serta mendorong lahirnya lebih banyak generasi penghafal Al-Qur'an di bumi Aceh.