Kekerasan di lingkungan pendidikan merupakan isu serius yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak. SMA PLUS AL ATHIYAH Banda Aceh mengambil langkah signifikan dalam menangani masalah ini dengan mengukuhkan Tim Penanganan Pencegahan Kekerasan. Pengukuhan tim ini tidak hanya bertujuan untuk merespons insiden kekerasan yang mungkin terjadi, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Kekerasan di lingkungan pendidikan merupakan isu serius yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak. SMA PLUS AL ATHIYAH Banda Aceh mengambil langkah signifikan dalam menangani masalah ini dengan mengukuhkan Tim Penanganan Pencegahan Kekerasan. Pengukuhan tim ini tidak hanya bertujuan untuk merespons insiden kekerasan yang mungkin terjadi, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Kekerasan di sekolah dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk bullying, kekerasan fisik, dan pelanggaran hak asasi siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai survei, kekerasan di sekolah sering kali berdampak panjang terhadap perkembangan mental dan emosional siswa. Dalam konteks ini, SMA PLUS AL ATHIYAH mengedepankan pentingnya pencegahan sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka kekerasan dan menciptakan budaya sekolah yang positif.
Pada tanggal 12 Agustus 2024, SMA Plus Al Athiyah Banda Aceh melaksanakan upacara pengukuhan Tim Penanganan Pencegahan Kekerasan. Tim ini dibentuk sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikologis.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, seluruh dewan guru, siswa-siswi, serta perwakilan dari komite sekolah. Upacara dimulai dengan pembacaan sambutan oleh Kepala Sekolah, yang menekankan pentingnya peran tim ini dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh warga sekolah. Beliau juga menggarisbawahi bahwa pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi prioritas utama di SMA Plus Al Athiyah Banda Aceh.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh para anggota tim yang terdiri dari guru, staf, dan perwakilan siswa. Mereka berjanji untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta bekerja sama dalam mencegah dan menangani segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah. Pengukuhan ini diakhiri dengan penyerahan simbolis surat keputusan pengangkatan tim oleh Kepala Sekolah kepada ketua tim.