Empat Tower Pemancar Jaringan di Samping Dayah Al Athiyah Seulawah: Sebuah Simbol Kebersamaan dan Keteguhan

Dayah Al Athiyah Seulawah tak hanya dikenal sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam membina santri, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri dari segi arsitektur. Salah satu ikon yang menarik perhatian di lingkungan dayah ini adalah empat tower pemancar jaringan yang berdiri tegak di sampingnya. Tower ini bukan hanya bangunan fisik semata, namun juga mengandung makna simbolis yang mendalam bagi seluruh keluarga besar Dayah Al Athiyah Seulawah.

1. Simbol Keteguhan dan Kokohnya Ilmu

Empat tower ini melambangkan keteguhan dalam menuntut ilmu agama dan umum. Berdiri kokoh, tower tersebut seolah menjadi pengingat bagi seluruh santri akan pentingnya fondasi yang kuat dalam menempuh jalan pendidikan. Dengan keteguhan hati dan kesungguhan, santri diharapkan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan serta etika dalam setiap langkah hidupnya.

2. Wujud Kebersamaan dan Sinergi

Setiap tower berdiri dengan jarak yang terukur dan membentuk kesatuan yang harmonis. Ini melambangkan kebersamaan yang selalu dijaga di lingkungan Dayah Al Athiyah Seulawah. Sinergi antara guru, santri, dan seluruh elemen dayah tercermin dalam hubungan antara keempat tower ini—masing-masing saling menopang dan membentuk kesatuan yang kuat, serupa dengan bagaimana masyarakat Dayah Al Athiyah Seulawah saling mendukung dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak, dan tangguh.. 

3. Keberlanjutan Generasi

Empat tower juga menjadi simbol keberlanjutan generasi di Dayah Al Athiyah Seulawah. Seperti tower yang tetap berdiri kokoh di tengah cuaca dan waktu, demikian pula diharapkan generasi santri Al Athiyah akan terus melanjutkan estafet keilmuan dan keimanan dari masa ke masa. Tower ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang ribuan santri yang pernah menimba ilmu di sini dan kelak akan menjadi bagian dari sejarah besar pendidikan Islam di Aceh.

Dengan keberadaan empat tower ini, Dayah Al Athiyah Seulawah semakin memperkokoh identitasnya sebagai lembaga yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, keteguhan, dan keberlanjutan. Semoga dengan simbol ini, seluruh santri dan pengajar semakin termotivasi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi agama, bangsa, dan negara.

Penulis : M Rudi Akbar & Asrul Nazar