Banda Aceh - kajian rutin bersama Tgk Zulfikar di Dayah Al Athiyah Banda Aceh terus berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Kajian yang diadakan secara berkala ini menjadi salah satu program unggulan dalam membekali para santri dengan pemahaman agama yang mendalam, terutama dalam hal fikih dan adab, melalui penjelasan kitab-kitab klasik (kitab kuning).
Banda Aceh - kajian rutin bersama Tgk Zulfikar di Dayah Al Athiyah Banda Aceh terus berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Kajian yang diadakan secara berkala ini menjadi salah satu program unggulan dalam membekali para santri dengan pemahaman agama yang mendalam, terutama dalam hal fikih dan adab, melalui penjelasan kitab-kitab klasik (kitab kuning).
Setiap sesi kajian, Tgk Zulfikar, yang dikenal karena keilmuan dan kebijaksanaannya, membahas berbagai topik penting yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para santri, khususnya dalam memahami hukum-hukum Islam dan tata cara beribadah yang benar. Beliau mengupas tuntas isi kitab Matan Taqrib, sebuah kitab fikih dasar yang membahas hukum-hukum dasar dalam beribadah, seperti wudhu, shalat, puasa, hingga muamalah.
Para santri mengikuti kajian ini dengan antusiasme yang tinggi. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan Tgk Zulfikar, tetapi juga aktif bertanya untuk memperdalam pemahaman mereka. Setiap penjelasan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai contoh-contoh praktis, sehingga memudahkan para santri untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mempelajari fikih, Tgk Zulfikar juga sering menekankan pentingnya adab dalam menuntut ilmu. Beliau mengingatkan para santri bahwa menuntut ilmu harus disertai dengan sikap rendah hati, keikhlasan, dan niat yang tulus hanya karena Allah SWT. Ilmu yang dipelajari, menurut beliau, tidak hanya sekadar untuk menambah wawasan, tetapi juga harus diimplementasikan dalam perbuatan, terutama dalam meningkatkan akhlak dan moralitas.
Kajian rutin ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga menjadi wadah bagi para santri untuk memperbaiki diri, memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT, dan meningkatkan ibadah mereka. Selain itu, kajian ini juga menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu agama dan menghargai warisan ulama-ulama terdahulu yang dituangkan dalam kitab-kitab klasik.
Melalui kajian rutin bersama Tgk Zulfikar, para santri diharapkan tidak hanya menguasai ilmu fikih, tetapi juga mampu menghidupkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. Semoga kegiatan ini senantiasa membawa keberkahan dan menjadi jalan bagi para santri untuk menjadi generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat.