Pekan Ta'aruf

Lembah Seulawah - Alhamdulillah telah dibukanya secara resmi pekan taaruf di Dayah Al Athiyah Oleh Ummi Rita Indahyati, SE, M. Pd Selaku Kabag Dayah dan Sekolah pada tanggal 15 Juli 2024. Kegiatan pekan ta'aruf ini akan berlangsung selama satu pekan dari 15 - 20 Juli 2024.

Lembah Seulawah - Alhamdulillah telah dibukanya secara resmi pekan taaruf di Dayah Al Athiyah Oleh Ummi Rita Indahyati, SE, M. Pd Selaku Kabag Dayah dan Sekolah pada tanggal 15 Juli 2024. Kegiatan pekan ta'aruf ini akan berlangsung selama satu pekan dari 15 - 20 Juli 2024. 

Ummi Rita dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pekan ta'aruf ini bertujuan untuk menyampaikan kepada santri baru dan santri lama tentang visi misi. Dayah Al Athiyah, program dan aturan yang dijalankan di Dayah Al Athiyah. Harapan dari kegiatan pekan ta'aruf agar para santri lebih maksimal dan optimal dalam menjalankan program dan kegiatan di Dayah Al Athiyah pada tahun ajaran 2024-2025.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada pekan ta'aruf ini diantaranya penyampaian tentang kurikulum tahfizh, Dayah sekolah, tata tertib santri ketika berada di Dayah dan lainnya. 

Selanjutnya diteruskan oleh Ustadz Dr. Raihan Iskandar, Lc. MM selaku mudir Dayah Al Athiyah. Yang mana beliau menyampaikan tentang sejarah atau asal muasal Dayah Al Athiyah berdiri sebagai salah satu lembaga pendidikan tahfidz yang ada di Aceh. Awal berdirinya pondok Al Athiyah ini sebagai lembaga pendidikan tahfizh dimulai dari seorang bapak mantan Kapolda Aceh yaitu bapak Drs. Suwahyu mewakafkan tanahnya untuk dikelola menjadi tempat pendidikan khususnya di bidang tahfizh Quran tujuannya adalah untuk melahirkan generasi Alquran yang berkarakter berbudaya inovatif serta memiliki daya saing global. 

Pasca tsunami Aceh, pendidikan sudah mulai bervariasi baik itu pendidikan yang bergerak di bidang umum pondok pesantren maupun daya yang fokus pada tahfizh Quran. Sejak tsunami melanda Aceh Dayah Al Athiyah sempat dijadikan sebagai tempat penampungan anak-anak bekas korban tsunami yang notabennya adalah yatim maupun piatu, agar anak-anak tersebut dapat meneruskan pendidikannya dan tidak tertinggal dengan anak-anak yang berada di daerah lain.


#Santri
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT